Saat ku nawaitukan itu
Lalu aku pun terus diuji
Dari segala penjuru
Kadang ku rasa kalah
Kadang ku rasa lemah
Kadang ku rasa lelah
Tapi Alhamdulillah
Jiwaku semakin kebal
Sabarku semakin mekar
Cintaku semakin besar
Aku sedar kini
Ini hanya secebis sahaja
Sakit mereka yang kurasa
Aku sedar kini
Dunia ini hanya sementara
Usah dilayani manusia keladak
Terus saja sebarkan cinta
Terus saja
Aku... masih agak fobia.. dengan percintaan.. Hati aku penat.. aku tak mampu menahan beban cinta pada manusia.. pada lelaki...
Starting know him early last year, being together on Aug last year. And decide to break in May. almost 4 month we not communicate each other.. and just havin these 2 week in good communicate..
Today.. owh damn it starts again..
Aku jarang pown call dia, but when i call u that's mean I really have something to talk to.
and not replying all of my message.
even my call clashes from other incoming call which showing "call waiting". whats's that actually...?
And yet u say u in the engine room. what? u are online in engine room?
can't tell me that u r busy? and unable to reply my call, even my msg which show u r online?
That the worse part when we r really hoping some one listen to us.
Im give up actually with all of these stupid things.
My heart is really sick,
Aku tak mampu nak tanggung beban di hati bila ia melibatkan perasaan.
Aku insan lemah.
Hanya Allah mnemani aku di saat aku memang memerlukan Dia.
Walau agak terbeban di hati.. aku tetap merasai hikmahnya..
Aku lebih berserah sepenuhnya pada dia..
Aku mampu mengadu sepenuh hati pada Dia,
AKu merasai cinta Dia,
Aku pasrah segalanya,
Ya Allah Ya tuhanku.. Terima kasih, ALhamdulillah segunung kesyukuran aku panjatkan..
Aku.. hanya ada engkau Ya Allah...
Ampun kan Aku saat aku melampaui batas..
Ampun kan aku saat aku terhampir maksiat, membuat dosa atau terbuat dosa..
Jangan lah engkau membenci aku.. biar sekalian alam ini membenci ku namun jangan engkau melupakan aku..
Cinta aku pada Mu tidak berbelah bahagi, cuma terkadang mengikut hawa nafsu ku sendiri membuat aku lalai dan lupa..
biarlah kini hatiku berbicara mengharapkan ikhsan, hanya pada Mu... ALLAH...
Aku Insan Berdosa...
Soo Aziz
